Selasa, 29 September 2009

Forever and One Part 4

Part 4 : hyung, bagiku kau sudah benar-benar pergi. .

“donghae sudah pergi mendahului kita. . .” seru leeteuk lemah. bahkan dia sendiri tidak dapat mempercayai apa yg baru saja dia ucapkan.

ki bum mengangkat kepalanya mendengar kata-kata leeteuk.

“dokter sudah memastikannya.. donghae sudah pergi..” sahut leeteuk sembari terisak dan memeluk hee chul..

“tidak mungkin..”eunhyuk menangis dengan keras… siwon memeluknya dengan erat.

“tidak mungkin!!!!” seru eunhyuk lagi… air matanya terus mengalir tiada henti..


“eunhyukkie.. “ siwon berusaha menenangkan eunhyuk.. namun hatinya sendiri serasa hancur.. dia memeluk eunhyuk dengan erat sambil mengusap kepala eunhyuk.


“kencana eunkyukkie..” serunya lagi..

“donghae.. donghae kita..” seru eunhyuk kemudian sambil terus menangis. Ryeowook memeluk eunhyuk dan siwon. 


kyuhyun medekati tempat tidur donghae diikuti kang-in dan shindong. mereka memeluk tubuh donghae erat sambil menangis.

ki bum tiba-tiba melepaskan pelukan yesung dan berjalan mendekati leeteuk.

“hyung, itu tidak benar… donghae hyung masih hidup.. aku bisa merasakannya..” 
serunya dengan wajah bersungguh-sungguh.

“kibummie. .” seru leeteuk iba.

“hyung. . sebaiknya kita pindahkan donghae hyung dari rumah sakit ini. mereka tidak professional! sebaiknya. .”

“kibummie. .”seru leeteuk sambil menangis.

“aku akan membereskan semuanya, kita harus membawanya ke rumah sakit lain sebelum. .”

“kibummie..!” seru leeteuk agak keras.dia memandangi wajah ki bum dengan perasaan penuh haru..

“sudahlah. .” serunya dengan pelan .

“sepahit apapun kenyataannya, kau harus menerima itu dengan lapang dada.” seru Lee teuk lagi sembari meletakkan tangannya di atas bahu kibum.

Leetuk kemudian memeluk kibum dengan erat.

“aku tahu ini terlalu berat bagi mu… namun ini kenyataan..” serunya lagi..

ki bum terdiam. .

sesaat dia tidak bisa berkata-kata.. dia seperti sebuah patung tak bernyawa yg memiliki kehidupan.. dia mengerutkan keningnya berusaha menahan gejolak dalam hatinya.. 

namun dia sangat tak berdaya. air mata kibum meledak. dia menangis. dia menangis terisak-isak seperti seorang bocah.. dia menangis di pelukan Leeteuk sembari memeluknya dengan erat.

“hyung mengerti perasaanmu..” seru leeteuk kemudian.. mereka saling berpelukan dengan erat..

isak tangis para members terdengar memenuhi ruangan itu. suatu kenyataan yg begitu tiba-tiba membuat mereka tidak tahu harus berbuat apa.

-----------------------------------------------------------------------------------------

00:07

para members mengelilingi tempat tidur donghae.. leeteuk menuntun ki bum ke sisi kiri tempat tidur donghae..

“apa kau” belum selesai leeteuk mengucapkan kata-katanya, ki bum mengangguk pelan.

“aku tahu ini sangat berat bagimu” sahut leeteuk kemudian sambil mengusap bahu  
 ki bum. Dia memberi isyarat pada semua members untuk keluar ruangan meninggalkan ki bum.

“aku akan menghubungi SM dan keluarga donghae..” kata hee chul pelan seraya berlalu.
ki bum menatap wajah donghae lekat-lekat. 


Selang oksigennya sudah dicabut. Matanya yg masih merah kembali berair. Dia meraih tangan donghae sambil mencium dan meletakkannya di pipi nya.

“hyung. .” Serunya pelan..

“aku tidak akan melupakan mu.” Ki bum mulai menangis kembali.

“sampai kapanpun aku tidak akan pernah melupakan dirimu!!” serunya lagi.


dia menarik nafas panjang.. mencoba meredam tangisannya. Eunhyuk yg masih berada di belakangnya mengusap rambutnya pelan.. 


kemudian beranjak pergi..

dia memegang erat tangan donghae. air matanya seakan tidak berhenti mengalir ketika menyentuh saputangan mini yg dipasangkannya di tangan donghae beberapa waktu lalu. .

“benda ini..”

“dulu benda ini ada disaat pertama kali kita bertemu.” 

“sekarang, benda ini juga ada disaat. .” Dia tidak kuasa menahan isak tangisnya. 

Dia terus menggenggam tangan donghae..

“hyung. . kita akan bertemu lagi di kehidupan yang akan datang. kau akan menjadi kakak ku. dan aku akan selalu menjadi adik mu.” katanya sambil terisak. 

Dia mencium tangan donghae dan membenamkan wajahnya di tubuh donghae..

“hyung. .”

“saranghae. .” 

kibum menggenggam erat tangan donghae sembari terus membenamkan wajahnya di tubuh donghae..

air matanya terus mengalir..hingga membasahi kemeja putih yg dikenakan donghae.

……………………………

…………………………..

………………………….

………………………….

“hyung juga sangat menyayangimu.”

samar-samar terdengar suara seseorang yg sangat tidak asing bagi ki bum.. seseorang yg sangat disayanginya.. seseorang yg membuatnya rela berlari di tengah dinginnya malam dan rintik gerimis hujan..

ki bum terkejut. Dia mengangkat kepalanya dan menatap wajah donghae dengan air mata yg masih mengalir.

“ki bum ah. . jangan menangis. hyung sangat menyayangi mu.” 
terlihat dengan jelas, donghae tersenyum seraya kemudian mengangkat tangannya dan mengusap rambut ki bum dengan lembut.


“eh…?” ki bum semakin bingung.. 


rasa haru dan tidak percaya terpancar di wajahnya.
Donghae kemudian tertawa sembari menyentil hidung ki bum..


“satu kosong..” serunya lagi sambil tertawa..

tiba-tiba pintu terbuka.. tampak leeteuk tersenyum sambil memegang sebuah kue tart di kedua tangannya diikuti para members, tiga orang suster dan dokter yang tadi ada bersama mereka.

Ki bum seakan tak percaya dengan apa yg dilihatnya.


dia bangkit dari tempat duduknya dengan wajah yg kebingungan.


“SENG IL CHUKKAE HAMNIDA”

“SENG IL CHUKKAE HAMNIDA”

“SENG IL CHUKKAE KIBUMMIE”

“SENG IL CHUKKAE HAMNIDA!!!!”

“YEEEEEEEEEEEEEEEEEE!!!!!!!” 

mereka bersorak kencang seraya menghampiri dan memeluk ki bum yg masih bingung tak bergeming..

"seng il chukkae ki bummie^^" seru kang in sambil memeluk ki bum.


“ki bum.. happy birthday yah. ^^” seru hee chul kemudian.


“ki bum ah seng il chukkae…” seru eunhyuk.. mereka satu-persatu menyalami dan memeluk ki bum yg masih terdiam bingung..


“ahhhh…. Akhirnya selesai juga… padahal sudah lewat jam 12 ,,malam ini terasa panjang sekali!!” seru leeteuk sambil merenggangkan tangannya dan tertawa.

“dasar kalian!!! Kenapa kalian tidak memberitahu aku kalau ini Cuma main-main??? ” kata eunhyuk kepada para members.


“eh? Yehsungi.. apa kau tidak memberi tahu eunhyuk?” seru leeteuk sambil tertawa.


“aku? Bukannya siwonnie yg memberi tahu eunhyuk?” seru yesung sambil melirik siwon.



“haa? Kok malah aku hyung? Tidak ada yg menyuruh ku memberitahu eunhyukkie hyung!! Aku kira semua sudah tau…” seru si won sambil menggeleng-gelengkan tangannya dan tertawa.



“dasar kau! Kemana aja..??? semua orang tau.. masa hanya kau yg nggak tau???” seru hee chul seraya mengacak-acak rambut eunhyuk.

“tapi kan tadi aku sudah kasih tau..” sahut sungmin kemudian.


“iaa.udah..!!!!! makasih banyak hyung udah ngasih tau beberapa detik sebelum kita masuk bawa kue ulang tahun!!” seru eunhyuk sambil manyun diikuti gelak tawa sungmin dam members yg lain. 


“kalo tau gitu kan aku ga usah pake acara nangis ampe jerit-jerit segala tadi..”seru eunhyuk lagi.


“eii hyukjae!! Apa kau segitu mencintaiku??” seru donghae sambil tertawa keras. 

Eunhyuk berjalan menghampiri donghae dan memeluknya dengan erat. sangat erat. bahkan terlalu erat.

“iya aku sangat mencintaimu! Maukah kau menikah dengan ku??” seru eunhyuk kemudian.

“aww…!! Oi!! Aku..aku nggak bisa nafas..” seru donghae seraya berusaha melepaskan pelukan maut eunhyuk.

“memang itu tujuan ku! Aku ingin membunuhmu! Mumpung sekarang sedang dirumah sakit!” seru eunhyuk sambil tertawa.

“apa hubungannya..? kalau mau membunuh, bunuh saja. kenapa harus menunggu di rumah sakit.” seru sungmin sambil tertawa melihat tingkah dongsaeng-dongsaeng nya.

“tapi aku mau tanya satu hal.. perasaan pas kita diskusi di asrama, ga ada pake acara tampar-tamparan segala deh..” seru kang-in sambil melirik leeteuk sambil tersenyum.


“hyung terobsesi jadi bintang sholin popeye.. makanya dia bikin adegan laga sendiri” kelakar ryeowook.


“hahahaha…” para members tertawa dengan keras.

“eh.. kalo nggak ada adegan tampar nya, yg ada tadi malah adegan pembantaian dokter oleh mr.kibummie!!” seru leeteuk sambil tertawa dan memandang dokter yg ikut tertawa disebelahnya.

“iya.. kibummie hyung tadi terlihat sangat menakutkan.” seru ryeowok kemudian sambil melirik ki bum.

“ki bummie, katakanlah sesuatu. apa tadi Leeteuk hyung benar-benar menamparmu?? 


Sepertinya dia benar-benar terobsesi dengan sholin popeye yg ditontonnya tadi malam!” kelakar yesung sambil tertawa. 


Semua member memandang ki bum.tak terkecuali donghae,dokter dan ketiga suster itu.

“kibummie.. “ seru kang-in yg melihat ki bum berdiri sambil menundukkan kepalanya.
donghae tersenyum dan bangkit dari tempat tidurnya berniat ingin memeluk ki bum sembari mengucapkan selamat ulang tahun. 

namun ketika dia mendekati kibum,tiba-tiba ki bum mundur selangkah dari tempat berdirinya semula seolah ingin menjauhi donghae.


“kibummie..” seru donghae pelan dengan perasaan bingung.


perlahan ki bum mengangkat kepalanya seraya memandangi member satu persatu. 


Semua terkejut melihat wajah ki bum yg penuh kesedihan dengan mata yg merah dan air mata yg mengalir.

“aku merasa…”

“aku merasa ini lucu sekali…” seru ki bummie pelan dengan senyum yg sangat dipaksakan. 

Melihat wajah ki bummie yg semakin sedih, members semakin bingung. mereka tidak tahu harus melakukan apa.


“ki bummie, hyung minta ma. . ” seru donghae sambil meraih tangan ki bum, namun ki bum menepisnya dengan keras.

“APA KAU TIDAK TAHU BETAPA TAKUTNYA AKU KALAU KAU TADI MENINGGAL???”teriak ki bum tiba-tiba.

para members terdiam.Setelah memberi isyarat pada leeteuk, dokter dan 3 suster itu beranjak meninggalkan ruangan.

suasana mendadak hening. ki bum kembali menundukkan kepalanya. air matanya jatuh membasahi lantai..

“kau juga tidak tahu sudah berapa kali aku menangis malam ini..” seru ki bum pelan memecah kesunyian..

donghae menatap ki bum dengan perasaan yg tidak menentu. dia sadar. dia sudah membuat adik kecilnya ini sangat sedih dan tertekan..


“kau bilang kau menyayangiku.” kata ki bum kemudian. dia kembali terdiam. sesaat kemudian dia membalikkan tubuhnya menghadap ke pintu dan membelakangi donghae.

“bagiku.. kau sudah benar-benar pergi sekarang..” sahut ki bum kemudian..


tiba-tiba pintu terbuka dan seseorang yg tidak asing masuk dengan terburu-buru.

“seng il chukka ki bum!!!” katanya kemudian sambil memeluk ki bum yg persis berada di depannya.

“aiigo…. Aku baru bisa datang sekarang hahaa… sorry aku terlambat ki bum ah.. wah, semua member ada disini!! Hebat!! Hebat!!^^” serunya kemudian sambil membuka mantelnya dan tertawa.


suasana kembali hening.. 

orang yg baru saja datang itu ternyata super junior hankyung. dia menatap member satu persatu termasuk ki bum dan donghae dengan bingung.


ki bum berjalan melewati hankyung dan keluar dengan perlahan.

 Donghae terdiam sambil menundukkan kepalanya sambil menyentuh ikatan saputangan di tangan kanannya.

Beberapa saat kemudian leeteuk menghampiri donghae dan mengusap pundaknya. 

Dia meraih dagu donghae dan mengangkat wajahnya,terlihat jelas air mata mulai tampak membasahi mata donghae..

“kau tahu apa yg harus kau lakukan..” bisik leeteuk perlahan sambil menatap donghae penuh arti.

donghae melirik leeteuk dengan perasaan sedih. Leeteuk mengangguk dan mengusap bahunya.

donghae kembali menunduk .setelah menarik nafas panjang,Tiba-tiba dia berlari dengan sangat cepat menuju keluar ruangan.

Hankyung menatap members dengan penuh tanda tanya seraya merebahkan mantelnya diatas ranjang.

“apa… apa aku melewatkan sesuatu?” katanya polos. Hee chul melirik hankyung seraya kemudian menempelkan jarinya dibibirnya sendiri seakan mengisyaratkan untuk tidak bertanya apapun.







To Be Continued~

0 Comments:

Post a Comment



Super Junior - Marry U


Template by:
Free Blog Templates