Selasa, 29 September 2009

Forever and One Part 5 "End"

Part 5 “END” : kibummie, saranghae~

Donghae terus berlari. meskipun semua tenaganya habis dia akan terus berlari. dia mengitari seluruh sudut rumah sakit dengan wajah penuh kecemasan. Dia berlari menuju ke jalanan. Hujan telah berhenti dari tadi,meskipun begitu, hawa malam itu terasa sangat dingin dan menusuk kulit. semua orang yg berpapasan dengannya terkejut karena mereka mengenalnya. namun dia tidak memperdulikan hal itu. ada sesuatu yg lebih berharga ketimbang sebuah headline aneh di Koran yg harus dikejarnya.

Sesuatu yg membuatnya rela menukarkan apapun yg dimilikinya dengan hal itu.
sesuatu yg mungkin tidak akan didapatnya kembali.

“kepercayaan.”

Donghae menghentikan langkahnya. samar-samar dilihatnya seseorang berjalan sambil merapatkan kedua tangannya beberapa meter di depannya. Ya ,orang itu ki bum. ki bum adik kecilnya.
“ki bummie!!!!” teriaknya memanggil orang itu.

orang itu berhenti. namun beberapa saat kemudian dia kembali berjalan tanpa menoleh sedikitpun.

Donghae berlari mengejarnya. terus berlari hingga jarak mereka semakin dekat.

‘kibummie. .” seru donghae perlahan ketika jarak mereka hanya beberapa sentimeter.

“kibummie apa kau mendengarkanku??”

“kenapa kau menyusulku.” seru ki bum seraya menghentikan langkahnya.

“pergilah. aku sudah memaafkanmu.” katanya pelan seraya kembali berjalan. 

Tiba-tiba donghae mendekat dan meraih tangan kibum seraya menariknya.
donghae memeluknya. memeluk kibum dengan sangat erat. .

ki bum sangat terkejut. dia hanya bisa terdiam dalam pelukan donghae. Mereka terdiam dalam keheningan dan dinginnya angin malam..

1 menit..

2 menit..

perlahan donghae melepaskan pelukannya dan melihat ki bum yg masih menunduk. ki bum kemudian berjalan dan duduk di tepi trotoar sambil membenamkan wajahnya diantara kedua tangannya.

donghae duduk di sebelahnya dengan kepala yg menunduk. Dia menatap ki bum penuh arti. tiba-tiba dia menarik tangan ki bum dan menggenggamnya. Ki bum kembali terkejut dan menoleh.

donghae menghisap jarinya dan meratakannya di lengan ki bum yg terluka. meskipun luka itu sudah hampir kering dan tidak lagi mengeluarkan darah.

“kau mau apa?” seru kibum pelan.


donghae membuka ikatan saputangan di pergelangan tangan kanannya dan kemudian mengikatkannya di lengan ki bum.

“akh..” seru kibum pelan ketika merasakan lengannya sedikit perih.

donghae mengusap rambut kibum beberapa saat sambil memandangi wajahnya. Donghae kemudian berdiri dan membalikkan tubuhnya.. suasana kembali hening. ki bum memandang nya dengan perasaan sedih.

donghae menarik nafas panjang berusaha mendorong air matanya agar tidak mengalir keluar. Dia menunduk dan memejamkan matanya sesaat.

“kau tahu? jika suatu saat nanti aku benar-benar sekarat” seru donghae perlahan.

“hanya ada 3 hal yg membuat ku akan berusaha memperjuangkan hidupku” katanya pelan.

“ibu. .”
“seseorang yg nanti akan menjadi istriku. .”

“dan seseorang bernama kim ki bum. .” Seru donghae pelan. Dia menarik nafas panjang sebelum kemudian melangkah maju menjauhi ki bum dengan langkah perlahan.

————————————————————–

Ki bum tidak dapat lagi menahan air matanya. air matanya kembali mengalir untuk yg kesekian kalinya. Beberapa saat dia terdiam. dia menyentuh saputangan di lengan kanannya sambil tertunduk. suasana kembali hening. fikiran ki bum semakin kacau dan tidak menentu..

samar-samar terlihat punggung donghae yg semakin lama semakin jauh darinya. 
dia menunduk sembari mengepalkan kedua tangannya. Perlahan dia menarik nafasnya dan kemudian bangkit dari duduknya.

“hyung!!!!!!!!!” teriaknya keras.

donghae terkejut dan berhenti. Dia menoleh kearah ki bum. dari kejauhan dilihatnya ki bum berlari menghampirinya. Semakin lama semakin dekat. hingga dia akhirnya bisa melihat wajah ki bum dengan jelas dihadapannya.

kibum menatapnya sesaat, lalu kemudian melepaskan saputangan di lengannya. Apa yg dilakukannya kemudian membuat donghae sangat terkejut.

Ki bum merobek sapu tangan itu…

Sesaat donghae menunduk. dia tidak percaya akan apa yg dilihatnya. perasaannya sangat sedih dan kacau.

Tiba-tiba Ki bum meraih tangan donghae. Dia menatap donghae penuh haru. Sesaat kemudian kibum mengikatkan salah satu potongan saputangan itu di pergelangan tangan donghae yg terluka, lalu kemudian mengikatkan potongan yg lainnya di lengannya. Dia lalu menggenggam kedua tangan donghae dengan sangat erat.

“dengan begini.. aku harap kau tidak akan pernah melupakanku.” seru ki bum sambil mengangkat kepalanya dan memandang donghae penuh arti.

“lagi. .” sambungnya sesaat kemudian sambil menundukkan kepala.

donghae terkejut. mulutnya terkunci seakan tidak bisa berkata-kata. dia hanya memandangi wajah ki bum dengan perasaan haru.

“satu lagi. .” seru kibum kemudian.

“kalau kau ingin menelepon ku, telepon saja sendiri. tidak usah menyuruh kyuhyun menelponku setiap hari.” tambahnya pelan.

“ok?” serunya lagi sambil mengangkat kepalanya dan tersenyum kecil.

donghae tersenyum penuh haru. perasaan sedih, haru, senang, lega dan bahagia menyatu dalam hatinya. dia kemudian merengkuh tubuh kibum dan memeluknya dengan erat .

“oke” sahutnya lagi. dia semakin mempererat pelukannya dan mengangkat tubuh kibum .

“hyung aku tidak bisa nafas!” seru kibum.

“biar saja. aku akan menbunuhmu kali ini” seru donghae seraya tertawa.

donghae melepaskan pelukannya dan meraih tangan ki bum.
“ayo.”

donghae menggandeng tangan ki bum seperti seorang kakak yg menggandeng tangan adiknya sepulang sekolah. mereka berjalan beriringan dengan perasaan yg agak canggung. Meski secercah senyuman telah menghiasi wajah mereka berdua..



“ngomong-ngomong,besok aku akan pergi memancing bersama kyuhyun” seru donghae memecah kesunyian.

“bukan urusanku. Besok aku juga ada janji untuk makan es krim di shincheon bersama hee chul hyung.” Balas ki bum.

“apa maksudmu???” seru donghae kemudian.

“tidak ada. Aku hanya memberitahukan mu saja” sahut ki bum lagi.

“oke. sepertinya kami akan mendapat banyak ikan” imbuh donghae lagi.

“kami juga berencana menghabiskan seember eskrim” balas ki bum.

“kau menantangku???” seru donghae lagi.

“siapa yg menantangmu. Kami memang sudah berencana..” sahut ki bum lagi.
suasana kembali hening.

“umm.. sebenarnya aku dan kyuhyun tidak benar benar akan memancing.” seru donghae canggung.

ki bum menatap wajah donghae sambil tertawa.

“well. . sepertinya hee chul hyung terlalu sibuk untuk pergi makan eskrim bersamaku” sahutnya sambil terus tertawa.

“bagaimana kalau kita pergi memancing besok pagi??” seru donghae seraya tersenyum.

“akan kupertimbangkan. asal tidak pakai acara tanding memancing ikan terbanyak saja” seru ki bum kemudian.

“kenapa begitu??? Kau pasti takut kalah melawanku” seru donghae dengan bangga.

“bukan begitu! Terakhir kali tanding memancing bersama mu,kau selalu curang! Bukannya memancing kau malah membeli ikan di pinggir jalan” seru ki bum.

“aku benar benar memancingnya!!” seru donghae tidak terima.

“tidak mungkin!! Tidak mungkin kau bisa memancing ikan sebanyak itu. Lagipula ikan yg kau tunjukkan padaku adalah tipe ikan sungai! Kau tidak ingat kita memancing di laut?” balas ki bum.

“tidak mungkin!!! Kau pasti salah lihat!!” balas donghae lagi.

“aku makan ikan itu setiap hari.mana mungkin aku tidak tahu!!” balas kibum.

“pokoknya besok kita harus tanding lagi..”

“kalau begitu tidak jadi saja.” seru ki bum sambil tertawa.

“ehh. . kenapa tidak jadi!!”seru donghae.

“pokoknya tidak jadi..!!”

“tidak. aku akan menyeretmu agar ikut!”

“seret saja kalau bisa.” kata ki bum sambil tertawa dan berlari. Donghae mengejarnya dengan sisa tenaga yg dimilikinya. Alhasil,mereka berkejar-kejaran layaknya 2 orang yg masa kecilnya kurang bahagia^^.


Tidak jauh dari tempat itu terlihat para members berdiri memperhatikan mereka..

“bisakah aku muntah sekarang? aku mual sekali..” seru hyukjae sambil tertawa.

“akhir yg bagus untuk sebuah misi yg hampir gagal” seru leeteuk seraya tersenyum dan memeluk hee chul.

“mission complete” kata hee chul sambil mengacungkan tangannya seperti sebuah pistol sambil hendak menembak siwon dan hankyung yg berada dihadapannya.

“aku serasa menonton sebuah drama dengan happy ending. mengharukan sekali..” kata ryeowook dengan mata yg berkaca-kaca.

“hei.. aku juga punya 3 hal ryeowokkie..” kata yesung sambil memeluk ryeowook sambil tersenyum.

“kenapa kau???” seru ryeowok sambil tertawa dan berusaha melepaskan pelukan yesung. namun akhirnya dia malah menarik tangan yesung untuk mempererat pelukannya^^.

“aku pusing sekali. baru saja tiba sudah melihat wajah kalian yg aneh. dan sekarang harus menonton adegan seperti ini. ada yg bersedia menjelaskan pada ku, APA YG TERJADI???” seru hankyung tiba-tiba.

“nanti kau akan mengerti sendiri. Ayo kita ke rumah ki bum. Kita pakai mobil mu, kau yg menyetir” seru leeteuk sambil tersenyum kepada hankyung.

“kenapa tidak jelaskan padaku?? Dan kenapa kita tidak jalan kaki saja? kan sudah dekat!!” seru hankyung dengan polos.

“ahh.. sepertinya memang tidak banyak yg bisa kau mengerti di dunia ini. ayo pergi.” seru hee chul sambil menepuk kepala hankyung dan merangkulnya.

“aww! Apa yg kau lakukan! I’m a Chinese man!” seru hankyung seraya mengusap kepalanya.

“yeah, And I’m a Korean man! Nice to meet you! Nice weather!” balas hee chul kemudian.

“kenapa kau selalu menindasku!!” seru hankyung lagi.

“tentu saja aku tidak berniat menindasmu! tapi melihat wajah mu aku selalu ingin melakukannya.” Seru hee chul sambil tertawa.

“ada apa dengan wajahku??” balas hankyung kemudian.

Mereka berdua terus berdebat hingga akhirnya sampai ke parkiran ehwa rumah sakit universitas. Mereka lalu menuju rumah ki bum menggunakan mobil hankyung dan eunhyuk dengan memalui rute memutar.

———————————————————————————————————————

THE END and HAPPY ENDING ^^~
Thanks ud mao baca ya~
Thanks to Hanna ^^





0 Comments:

Post a Comment



Super Junior - Marry U


Template by:
Free Blog Templates